Presiden Jokowi Meminta Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika Dikurangi 40 Persen

MotoGP 2022 akan dimulai akhir pekan ini dengan balapan MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail. MotoGP 2022 Mandalika akan dimulai setelah Race di Losail Qatar. Tidak seperti MotoGP 2020 dan 2021, jumlah seri MotoGP 2022 lebih banyak.

Pada 2020 jumlah seri balapan hanya 14 karena pandemi Covid-19. Sejumlah seri dibatalkan karena tak siap dengan serangan virus corona. Selanjutnya pada 2021 jumlah seri balapan hanya 18, setelah enam seri lainnya dibatalkan. Untuk MotoGP 2022 jumlah balapan meningkat menjadi 21. Ada dua sirkuit baru yang akan debut pada musim ini,Jadwal MotoGP 2022 akan kembali lagi ke Asia pada September. Pertama di Jepang, lantas ke Thailand, menuju Australia, dan terakhir ke Malaysia, sebelum kembali lagi ke Benua Biru.

Ajang MotoGP akan berlangsung di Mandalika International Street Circuit Lombok pada tanggal 20 Maret 2022 . Namun untuk menghindari meluasnya penularan Covid-19, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika International Street Circuit, Lombok, untuk diturunkan.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia mengatakan bahwa di Kabupaten Lombok Tengah tingkat vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai 91,5 persen, dosis kedua 74 persen dan dosis ketiga atau penguat baru 1,2 persen. Sedangkan secara keseluruhan di NTB tingkat vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai angka 91,4 persen, dosis kedua 65,3 persen dan dosis penguat 2,6 persen.

Menyusul peningkatan kasus aktif Covid-19 varian omicron di luar Jawa-Bali, pemerintah membuat kebijakan baru terkait Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022.

Pemerintah akan menurunkan jumlah Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika Nusa Tenggara Barat yang digelar pada 18-20 Maret mendatang. Jika semula penonton bisa mencapai jumlah 100.000 orang, maka menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 di NTB, jumlah penonton dikurangi menjadi 60.000 orang.

Baca Juga :   Roman Abramovich Resmi Menjual Chelsea

Arahan Bapak Presiden terkait dengan Mandalika, yang semula penontonnya 100.000, maka diturunkan menjadi 60 RIbu dengan situasi yang ada saat sekarang,” kata Airlangga dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Minggu (27/2)

Airlangga menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan penyesuaian atas kondisi pandemi Covid-19 di sekitar kawasan provinsi NTB. Di mana terkini mencapai 3.200 kasus, namun dengan tren penyebaran di bawah nasional. Adapun, persiapan vaksinasi masyarakat di kawasan untuk menyambut ajang yang disponsori oleh Dorna Sports tersebut masih akan terus digenjot.

Cahyadi menambahkan, pihaknya siap saat diminta untuk menaikkan kapasitas penonton menjadi 100.000 orang. Tapi, secara realistis, 63.000 orang adalah yang terbaik.

“Dari segi infrastruktur, grandstand kami itu kapasitasnya hanya 50.000. Jadi, ketika minta diturunkan, menurut saya masuk akal, karena General Admission kalau misalnya dilepas sampai 100.000 malah terjadi desak-desakan,” kata Cahyadi.

Menurutnya, dengan adanya pengurangan ini, maka penonton di General Admission akan berjumlah hanya 10.000 orang. Dengan demikian, Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika yang ada di sirkuit akan lebih nyaman.

Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika Menjadi Hal terpenting karena selain adanya penyebaran Covid-19 Dengan Varian Omicron yang sedang ramai.

Sehingga Presiden Joko Widowo pun Meminta agar Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika Dikurangi 40% , agar memperlambat adanya sebaran kasus Covid-19 Varian Omicron Tersebut , agar Terciptanya gelaran Motogp di Mandalika

Setelah race di Losail Qatar Motogp akan mulai menggelar Motogp seri Indonesian GP , yang akan di selenggarakan di Sirkuit anyar yang berletak di Mandalika International Street Circuit , Lombok , NTB MGPA menyediakan tiket harian maupun tiket terusan pada kategori General Admission, Standard Grandstand, dan Premium Grandstand. Berikut harganya:

Baca Juga :   Hasil Race Motogp Qatar 2022: Rookie Enea Bastianini Berhasil Podium Pertama

Tiket hari pertama (18 Maret 2022): Rp115.000-Rp431.250

Tiket hari kedua (19 Maret 2022): Rp287.500-Rp1.150.000

Tiket hari ketiga (20 Maret 2022): Rp575.000-Rp1.725.000

Weekend pass (19-20 Maret 2022): Rp805.000 Rp2.587.000

Anda dapat membeli tiket secara online melalui seperti Xplorin, InJourney, Tiketapasaja.com, Tiket.com, My Pertamina Apps, dan DyandraTiket.com mulai 6 Januari 2022. Pembelian tiket secara offline dilayani di gerai Alfamart, Indomaret, dan Angkasa Pura Hotel yang dibuka mulai 11 Januari 2022.