Efek Main PUBG Tidak Selamanya Berdampak Buruk

Efek main PUBG tidak selamanya buruk seperti dipikiran banyak orang-orang. Apalagi setelah dianggap sebagai permainan haram oleh MUI karena telah membuat anak-anak melakukan tindak kejahatan.

Siapa yang tidak mengetahui PUBG? Sebuah permainan dengan jargon winner winner chicken dinner ini tentu sudah tidak asing lagi. Gameplay ini menggunakan mode multi-player untuk para pemain yang akan memainkannya.

Namun, belakangan ini PUBG sering dianggap sebagai pengaruh buruk terhadap anak-anak Indonesia. Hal ini dikarenakan anak-anak menjadi kecanduan hingga akhirnya mengikuti karakter yang ada pada permainannya.

Banyak insiden telah membuktikan bahwa permainannya membawa dampak negatif karena mempengaruhi kesehatan mental. Tapi, di lain sisi ada hal lain yang menguntungkan karena anak-anak bisa melindungi dirinya.

Efek Main PUBG Negatif dan Positifnya

Baik buruknya sesuatu tentu tergantung para pemain permainannya tersebut. Sesuatu bisa saja jadi negatif maupun positif sesuai dengan manusia yang menjalankannya, sama seperti permainan PUBG ini.

Untuk itu, agar kamu tidak selalu menganggap PUBG sebagai permainan negatif tentu harus mengetahui sisi positifnya dahulu. Berikut merupakan dampak negatif dan positif dari permainan PUBG.

1.      Meningkatkan Refleks

Efek main PUBG pertama adalah tingkat reflek yang meningkat pada pemainnya. Seperti diketahui, refleks menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh manusia, baik emosional, bertahan, dan lainnya.

Reflek para pemain adalah instan, ini didapat ketika sedang memainkannya terdapat banyak musuh dan muncul secara tiba-tiba. Banyak reflek yang akan meningkat seperti gerakan tangan.

2.      Koordinasi Telah Terlihat

Koordinasi di sini merupakan gerakan tubuh dan juga otak meningkat pesat ketika memainkannya. Memainkan PUBG berguna untuk melenturkan otot dan jaringan otot. Para pemain juga akan mengaktifkan kedua otaknya.

Ini merupakan efek main PUBG yang positif di mana bisa membantu pemain untuk meningkatkan keterampilan koordinasinya. Keterampilan tersebut akan berguna jika diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

3.      Mampu Mengartikan Kognisi

Salah satu hal yang akan terus meningkat adalah kekuatan berpikir para pemain. Ini sangat berguna bagi kehidupan manusia karena dengan memiliki kemampuan berpikir ini, ada banyak hal yang bisa didapat.

Salah satunya adalah tepat ketika mengambil keputusan, ini dikarenakan otak terbiasa berpikir dengan strategi praktis. Dengan bermain PUBG sama saja seperti kamu sedang mengasah kemampuan satu ini.

4.      Melakukan Kekerasan

Efek main PUBG ini tentu akan dirasakan, seperti diketahui jika permainannya menampilkan banyak adegan kekerasan. Misalnya saja seperti menembak, memukul, bahkan menusuk seseorang, ini membuatnya dinyatakan haram oleh mui.

MUI menyatakan bahwa ada banyak anak yang mencoba meniru kekerasan di dalam permainannya. Hal ini juga dikarenakan banyaknya insiden yang dilaporkan oleh masyarakat karena anak-anak tersebut melakukan kekerasan.

5.      Menjadi Kecanduan

Setiap permainan tentu memiliki sisi membuat kecanduannya sendiri-sendiri. Ada banyak kasus yang menggambarkan seseorang telah kecanduan bermain PUBG di mana kepribadiannya menjadi sangat berubah dari sebelumnya.

Ada banyak kasus di mana menjadi lebih pemarah hingga mau membanting barang-barang miliknya jika dihentikan atau dilarang bermain PUBG. Efek main PUBG ini mungkin sudah dirasakan oleh para orang tua.

6.      Kesehatan Mental Terganggu

Permainan yang sering menampilkan adegan kekerasan tentu akan merusak kesehatan mental para pemainnya. Anak-anak lebih sering mengasingkan diri dari dunia luarnya dan juga menjadi depresi berat.

Permainan ini telah memakan banyak korban jiwa yang tidak bersalah hingga akhirnya kehilangan nyawa. Tidak jarang juga para pemainnya berusaha melukai dirinya sendiri karena depresi.

Melihat dari dua sisi yakni positif dan negatifnya tentu perlu dilakukan, agar tidak timpang sebelah. Efek main PUBG sebenarnya terjadi tergantung dari pemain yang menerapkannya.