Cara Tepat Berinvestasi, Anti Rugi

Ada beberapa cara tepat berinvestasi yang wajib diketahui terutama bagi para investor pemula. Seperti diketahui, saat ini telah banyak orang berbondong-bondong mulai melakukan investasi, baik itu investasi saham maupun lainnya.

Salah satu alasanya, sebagai tabungan agar mereka bisa hidup sejahtera di masa tua. Namun meskipun begitu, tidak jarang ada beberapa orang justru takut untuk mulai berinvestasi.

Alasannya karena takut rugi. Menurut mereka, investasi justru membuat mereka kehilangan banyak uang. Padahal tidak seperti itu, asal mengerti bagaimana cara benar dalam berinvestasi, keuntungan mudah untuk didapatkan.

Beberapa Cara Tepat Berinvestasi

Seperti telah dibahas sebelumnya, beberapa orang merasa takut untuk mulai berinvestasi. Namun Anda tidak perlu khawatir, ada beberapa cara benar dalam berinvestasi, dijamin anti rugi.

1. Mulai sedini mungkin

Jangan menunggu sudah mapan dulu baru investasi, namun berinvestasilah agar bisa menjadi mapan. Semakin muda usia Anda melakukan investasi, semakin ringan juga persiapan dan pencapaian tujuan Anda di masa depan.

2. Tanamkan mindset yang benar

Cara tepat berinvestasi selanjutnya ialah Anda perlu menanamkan mindset yang benar di kepala. Pantang menyerah, optimis dan juga tidak takut dalam mengambil resiko. Tanamkan mindset ini sebelum Anda memulai.

Mindset ialah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang. Selain skill, pengalaman, kerja keras dan sebagainya. Sebab, mindset mempengaruhi tindakan dan kebiasaan Anda setiap harinya.

3. Tentukan tujuan secara spesifik

Sebelum memulai investasi, tentukan dulu tujuan Anda melakukan itu secara spesifik. Misalnya saja, untuk membeli rumah, rencana pensiun, dana pendidikan, renovasi property, wisata dan sebagainya.

Apabila Anda memiliki penasehat keuangan atau jasa perencana, Anda bisa konsultasikan rencana ini. Diskusikan tentang waktu dan juga instrumen investasinya. Namun apabila tidak ada, Anda cukup memilih salah satu saja.

4. Tentukan target dana dan jangka waktu

Cara tepat berinvestasi berikutnya adalah menentukan jangka waktu serta target dana yang dibutuhkan. Sebab, menentukan jangka waktu sangat mempengaruhi nominal investasi serta jenis instrumental untuk mencapai dana yang diperlukan.

Apabila semakin pendek jangka waktunya, maka nominal yang dialokasikan juga akan lebih besar. Itu berarti, pilihan instrumennya juga jatuh pada yang stabil atau volatilitas rendah.

Dari sini terlihat, bahwa waktu merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Jadi, wajib bagi Anda, apalagi pemula untuk menentukan jangka waktu dan juga target dana spesifik sebelum mulai investasi.

5. Jangan abaikan inflasi

Apabila Anda sudah mulai berinvestasi, jangan sampai mengabaikan inflasi. Itu merupakan salah satu cara tepat berinvestasi berikutnya. Sebab, hal ini sangat penting dan harus diperhatikan.

Apabila dalam memilih sarana investasi, Anda mengabaikan inflasi, besar kemungkinan investasi Anda akan mengecil daya belinya. Bagi beberapa orang, investasi saham merupakan cara untuk bersaing dengan inflasi.

6. Alokasikan dana secara konsisten

Anda bisa mengalokasikan dana 10% sampai 30% dari pendapatan bulanan untuk berinvestasi. Pastikan uang untuk investasi, tidak mengganggu kebutuhan Anda sehari-hari. Perlu diingat, investasi tidak hanya menawarkan keuntungan.

Namun juga mempunyai resiko, jadi harus siap dengan segala resiko buruk yang mungkin akan terjadi. Jangan sampai ketika mulai terjadi resiko, kelangsungan hidup Anda jadi terganggu.

Bagi para investor pemula, lebih baik awali dengan persen alokasi dana yang membuat nyaman, lalu jaga konsentrasinya. Jadikanlah kegiatan investasi ini sebagai suatu rutinitas menyenangkan.

7. Pilihlah investasi aset finansial terdaftar OJK

Cara tepat berinvestasi terakhir adalah memilih investasi aset finansial yang dipantau OJK. Seperti diketahui, semakin tinggi minat investasi di Indonesia, semakin marak juga lembaga keuangan yang bermunculan.

Pilihlah jasa keuangan yang sudah terdaftar di OJK. Selain legalitas, ada beberapa aspek yang perlu dipahami. Antara lain rekam jejak perusahaan, pemimpin serta pengalaman mereka dalam menjalankan bisnis pasar modal.

Dalam berinvestasi, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan, agar tidak sampai mengalami kerugian. Salah satunya ialah cara tepat berinvestasi agar bisa meraup keuntungan banyak.